SITUBONDO – Pasca peristiwa ambruknya gudang di SDN 03 Campoan Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (21/1/2018), menjadi kontroversi.
Pasalnya, runtuhnya atap dan bangunan gudang yang dibangun tahun 2015 tersebut, disinyalir karena pembangunannya tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Hal tersebut diungkapkan oleh, Mudjiono, salah satu tokoh masyarakat yang juga berprofesi sebagai pengamat kebijakan publik di kabupaten berjuluk kota santri tersebut.
“Penyebabnya, karena bangunanna tidak sesuai dengan RAB. Bukan faktor alam,” katanya Selasa (22/1/2019).
Namun, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, menyebut jika runtunhya bangunan gudang SDN 03 Campoan karena faktor alam.
“Hal itu dikarenakan faktor alam, karena ketika itu sedang terjadi hujan deras dan angin kencang,” kata Hasan, mantan Kasie Dikdas, yang saat ini sudah menjabat sebagai Kasie SMP.
