BONDOWOSO- Sundari (45), korban dalam penampilan kesenian pojian untuk memeriahkan Opening Ijen Festival Bondowoso II terpaksa harus menjalani perawatan dirumah Ketua Padepokan Gema Buana, Sugeng.
Menurut Sugeng, korban yang mengalami patah tulang di bahunya dan harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Jember ditolak keluarganya.
“Setelah dari rumah sakit dan sempat menginap di sangkal putung, kami jemput untuk dirawat disini (rumah Sugeng,red), itupun permintaan keluarga Pak Sundari,” kata sugeng yang sekaligus sebagai pembina kesenian pojian, Senin (24/04/2017).
Baca Juga : Ijen Festival Bondowoso, Dulu Dikritik, Sekarang Makan Korban
Selain itu, semua persiapan sudah dilakukan sebagaimana mestinya, bahkan Sugeng mengaku ritual dilakukan sampai tiga kali sebelum penampilan acara tahunan itu.